*

*

 

 

Kehadiran PT. Newmont Nusa Tenggara – anak usaha Newmont Mining Corporation – di propinsi Nusa Tenggara Barat telah membawa berbagai dampak terhadap kehidupan masyarakat lokal. Harapan akan kesempatan kerja dan kesejahteraan hidup dari kilauan emas, kerap kali membuai masyarakat dan pemerintah NTB, sehingga kurang memperdulikan dampak yang dapat mengancam kehidupan masyarakat maupun kepentingan umum lainnya.

Pengalaman telah menunjukkan bahwa eksploitasi tambang merupakan perjudian yang sangat riskan antara kepentingan publik dan investasi asing, di mana kelangsungan hidup masyarakat dan lingkungannya dijadikan sebagai taruhan. Keuntungan finansial dan kecanggihan teknologi merupakan hal yang selalu dikedepankan oleh perusahaan tambang, namun akumulasi dampak serta pertanggungjawabannya kerap kali dilupakan. Kekayaan perusahaan tambang hasil ekploitasi sumber daya alam lokal tidak jarang disalahgunakan untuk mempengaruhi dan mengontrol kebijakan publik serta media masyarakat, guna menutup ruang partisipatif masyarakat yang bersifat kritis.

Terlepas dari kampanye-kampanye utopis yang dilakukan oleh pemerintah dan perusahaan tambang, kenyataan menunjukkan bahwa perjanjian kontrak karya kerap kali dibuat tanpa mempertimbangkan hak dan kepentingan rakyat banyak, sebagaimana yang termaktub dalam pasal 33 ayat 3 UUD’45. Akibat dari kotrak karya yang lemah semacam ini adalah dominasi kebijakan publik oleh perusahaan bersangkutan, mandulnya segala peraturan terkait, dan tekanan politis terhadap masyarakat setempat untuk membiarkan diri mereka berhadapan langsung dengan berbagai dampak tanpa adanya perlindungan dan informasi yang memadai, ataupun kompensasi.

Sumbangan nyata dari perusahaan tambang untuk masyarakat lokal adalah kawah raksasa bekas penambangan, pencemaran sumber air dan udara, gangguan kesetimbangan pada berbagai lahan kritis, dampak sosial yang akut pada komunitas setempat, serta lonjakan tajam berbagai harga kebutuhan yang membumbung tinggi.

Masyarakat lokal, terutama mereka yang tinggal di sekitar lokasi penambangan, kerap kali berada dalam dilema antara keuntungan jangka pendek guna memenuhi kebutuhan hidup yang mendesak dan kerugian jangka panjang akibat dampak yang begitu besar. Tanpa adanya dukungan dan informasi yang memadai bagi masyarakat setempat, maka dilema tersebut hanya akan memberikan keuntungan bagi perusahaan pertambangan, dengan cara mengeksploitasi kebutuhan hidup masyarakat yang harus segera dipenuhi.

Untuk mengkonter dominasi politis dan wacana publik, serta melindungi hak dan kepentingan rakyat banyak darlam eksploitasi sumber daya alam, maka aktifis dari berbagai organisasi sepakat untuk mendirikan suatu konsorsium divisi: Newmont Watch, yang berada di bawah naungan Gagas Nusa Tenggara.

 

Latar Belakang Tujuan Aktifitas Struktur Keanggotaan

Investigasi

Catatan Buruk

Jaringan NW Perpustakaan Pengaduan

© Gagas Nusa Tenggara